Senin, 09 Februari 2015

Hantu Gentayangan Di Sekolah Bekas Kuburan


Cerita Seram Hantu Gentayangan Di Sekolah Bekas Kuburan
Cerita ini berawal sekitar tahun 1998 di kota Jepara,
sewaktu Rudi bekerja di sebuah PTS di kota Kudus. Dia
sebagai staf kantor. Kebetulan karena belum mendapatkan
tempat kos, Rudi disarankan atasannya tinggal di kantor.
Ada 2 kamar yang bisa dipakai, selain kamar yang
ditempatinya bersama teman sekerja, Kasno, kamar
satunya dipakai Bu Isa, tukang bersih-bersih kantor.
Hari pertama tidur di mes, tahu-tahu Rudi sudah mengalami
kejadian aneh. Waktu tengah malam dia mendengar
langkah kaki berat berjalan dan seperti berdiri di depan
kamar. Disusul suara seperti orang berdehem. Membuat
malam itu terasa gerah.
Pagi harinya ketika kejadian semalam ditanyakan bu Isa
dan dan Kasno jawabannya ternyata pendek saja, ââ
‚¬Å“Oh, Pakdhenya datang,†komentar mereka. Hari
berikutnya terus terjadi keanehan yang sama, ketika
ditanyakan
Kasno setengah mendesak, dengan enteng dijawab yang
disebut Pakdhe itu genderuwo! Spontan Rudi kaget
mendengar nama genderuwo.
Malam berikutnya, sekitar jam 02.00 Rudi tidur di luar
karena di dalam terasa panas. Waktu tidur dia diganggu
suara besi di pukul-pukul “teng teng tengâ€
membuatnya terbangun untuk mencari asal suara tersebut.
Sepertinya suara di lantai 2, sehingga dia menuju arah
suara tersebut.
Tepat di pojok ruang di bawah remang-remang lampu
dilihatnya sebentuk warna putih tegak sedang berdiri.
Penasaran dengan apa yang dilihatnya, sosok itu didekati,
setelah jelas Rudi langsung berjingkat. Sosok yang ada
dihadapannya itu ternyata pocongan ! Terlihat jelas sosok
itu menatap ke arahnya.
Spontan Rudi lari terbirit-birit masuk kamar. Aku melihat
sebentuk pocongan anak-anak tapi lama kelamaan menjadi
besar. Benar-benar gila,†ujarnya kepada Kasno.
Jawaban tentang hantu-hantu yang tiap malam berkelana
dalam kantor, baru dapat ditemukan pada esok harinya.
Saat jalan di belakang gedung sekolah dia melihat di tengah
lapangan yang di paving ada cekungan yang berderet-deret
sejajar. Dia lalu bertanya pada Bu Isa, barulah ditemukan
jawaban jelas, jika gedung sekolah yang dihuni sebelumnya
bekas tanah pemakaman. Bu Isa dan Kasno sendiri sudah
terbiasa tinggal di tempat itu, sehingga tidak begitu
mengubris kalaupun ada kejadian aneh.
Setelah mendengar penuturan itu sekujur tubuh Rudi
langsung lemas. Dia tidak mampu berbuat apa-apa karena
kenyatannya lahan kuburan telah berganti gedung sekolah
yang megah. Menurut penuturannya hantu-hantu itu
sampai sekarang masih bergentayangan. Namun, dia sudah
lama tidak bekerja di sekolahan itu lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar